Bisnis Cafe Serba Pisang

Bisnis Cafe Serba Pisang


Gedhang sendiri dalam Bahasa Jawa berarti pisang. Pria 22 tahun ini bisa meraup untung besar dari cafe yang dinamainya Gedhang Ganteng. Saat ini, sudah 2 cabang kafe dirintisnya, semuanya berlokasi di Kota Malang, Jawa Timur.

“Inspirasinya dari orang jual pisang tandan itu kan murah sekali, kemudian kalau dibuat pisang goreng juga masih sangat murah kalau dijual. Makanya bagaimana pisang ini dibuat olahan yang variatif agar value-nya bisa mahal,” ucap Rofif.

Beberapa jenis pisang seperti pisang candi, pisang kepok, dan pisang ambon disulapnya menjadi rupa-rupa minuman, cake, sampai es krim. Dua cafe yang saat ini mempekerjaan 20 orang karyawan ini pun tak pernah sapi pembeli.

“Dari mulai sendiri modalnya buka kafe Rp 40 juta. Sekarang satu bulan omzet penjualan sudah Rp 80 juta. Satu hari sekarang bisa habis 30 kilogram pisang untuk bahan baku,” ujar Rofif yang menyabet penghargaan juara II kategori boga Wirausaha Muda Mandiri 2016 ini.

Dalam menjual produk olahan pisangnya, dirinya jeli melihat peluang dengan menyasar kalangan anak muda di Kota Malang, khususnya mahasiswa yang memang doyan nongkrong di cafe-cafe.

“Marketing ya segmentasinya khusus ke anak muda, banyak mahasiswa di Malang. Kemudian coba pasarkan lewat bisnis online. Dan jaga kualitas, kita sortir pisang dengan baik. Harga makanan olahan pisang ini saya jual Rp 5.000 sampai Rp 20.000, murah buat mahasiswa,” pungkas Rofif yang jebolan Jurusan Marketing Universitas Negeri Malang ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berwisata Sembari Keliling Kota Naik Aryo Blitar

Beli Tiket Pesawat Tanpa KTP?

Tips Liburan Murah dengan Kapal Pesiar